Beranda Balap Fenomena Matteo Jorgenson: Bak Bintang Baru Terlahir di Belantika Balap Sepeda Dunia

Fenomena Matteo Jorgenson: Bak Bintang Baru Terlahir di Belantika Balap Sepeda Dunia

29
0

Matteo Jorgenson, pembalap muda asal Amerika Serikat, telah mencuri perhatian dunia balap sepeda musim ini berkat penampilan impresif bersama tim Visma-Lease a Bike. Setelah absen untuk memulihkan diri usai Olimpiade Paris, Jorgenson kini bersiap untuk kembali berlaga di Grand Prix Cycliste de Québec dan Montréal, Kanada.

Dua balapan di Kanada ini menjadi kesempatan terakhir bagi atlet berusia 25 tahun itu untuk menguji performa sebelum mewakili Amerika Serikat di Kejuaraan Dunia pada bulan September mendatang. Jorgenson tampak optimis dan berambisi untuk meneruskan tren positif yang telah diraihnya musim ini.

Pencapaian luar biasa Jorgenson tidak luput dari pengamatan, termasuk kemenangan di Paris-Nice dan Dwars door Vlaanderen. Ia juga tampil mengesankan di Tour de France, finis di posisi kedelapan secara keseluruhan.

Pengalaman di Tour de France telah memicu ambisi baru dalam diri Jorgenson. Ia mengaku tertarik untuk mencoba meraih gelar juara umum (GC) di ajang Grand Tour di masa depan.

"Saya pikir setelah Tour de France, pandangan saya tentang GC telah sedikit berubah," ujar Jorgenson. "Saya melihat, setidaknya di Tour, bahwa tidak ada hari di mana saya benar-benar buruk. Saya punya beberapa hari buruk, tentu saja, tetapi tidak ada hari di mana saya benar-benar kehilangan segalanya. Saya merasa sangat baik, khususnya pada minggu ketiga."

Jorgenson menyadari bahwa meraih prestasi puncak dalam balap sepeda membutuhkan dukungan dan sumber daya yang memadai. Ia memuji tim Visma karena telah memberinya lingkungan yang optimal untuk berkembang.

"Itulah yang saya inginkan. Bergabung dengan tim itu seperti sebuah pencapaian. Saya sudah lama memendam keinginan untuk bergabung dengan tim terbaik, karena saya tahu cara kerja olahraga ini, dan saya tahu bahwa Anda perlu sumber daya dan dukungan untuk mencapai level terbaik Anda," kata Jorgenson.

Ketika ditanya tentang target spesifik di luar ambisi GC, Jorgenson menyatakan keengganannya untuk mengorbankan penampilannya di Paris-Nice. "Saya pikir saya sudah melakukan hampir semua balapan yang saya inginkan," ujarnya. "Saya ingin melakukan Strade Bianche lagi di beberapa titik. Tetapi masalahnya, karena jaraknya yang sangat dekat dengan Paris-Nice, saya rasa itu tidak akan pernah menjadi kemungkinan. Saya tidak akan pernah melewatkan Paris-Nice, jika memungkinkan."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini