Dalam hari yang penuh aksi pada etape ke-12 Giro d’Italia yang berakhir di Fano, Julian Alaphilippe (Soudal-QuickStep) meraih kemenangan spektakuler setelah berduel panjang bersama Mirco Maestri (Polti-Kometa) dalam pelarian dua orang.
Berawal dari pelarian besar yang juga melibatkan Jhonatan Narváez (Ineos Grenadiers), Alaphilippe meningkatkan tempo dan menjauh dari Maestri pada tanjakan akhir yang curam. Kemenangan tersebut menandai tonggak bersejarah bagi pembalap Prancis itu, yang kini menjadi bagian dari klub eksklusif pebalap yang pernah menguasai podium tahap di ketiga Grand Tour, yaitu Giro d’Italia, Tour de France, dan Vuelta a España.
Kemenangan ini sekaligus menjadi kemenangan WorldTour pertama bagi Alaphilippe sejak tahun lalu, saat ia merajai etape kedua Critérium du Dauphiné. Di sisi lain, Tadej Pogačar (UAE Team Emirates) tetap kokoh di puncak klasemen dengan mempertahankan maglia rosa (jersey merah muda).
Penampilan Alaphilippe dalam etape ini membuktikan bahwa ia masih menjadi kekuatan yang harus diperhitungkan dalam balap sepeda profesional. Kemenangannya yang mengesankan menjadi bukti tekad dan kemampuannya untuk mendominasi tanjakan curam, serta menambah catatan apiknya dalam dunia balap sepeda kelas dunia.
