Sosok amatir berprestasi asal Kanada, Jack Burke, semakin dekat dengan impiannya untuk berlaga di WorldTour, turnamen balap sepeda paling bergengsi di dunia. Burke mengungkapkan bahwa dirinya telah didekati oleh empat tim WorldTour setelah sukses memecahkan rekor Strava di beberapa tanjakan legendaris.
Burke, 29 tahun, membuktikan kemampuannya dengan mengalahkan waktu terbaik di tanjakan Mortirolo, Stelvio, dan Alpe d’Huez. Aksinya yang mengesankan ini menarik perhatian tim profesional yang kini tengah mempertimbangkan untuk merekrutnya.
"Ada minat yang jelas, meskipun melalui media sosial," kata Burke dikutip dari Wielerflits. "Masalahnya, sudah sangat larut dalam musim ini sehingga sulit mendapatkan tempat [dalam tim]. Jika saya harus memperkirakan sekarang, saya pikir ada peluang 30% bagi saya untuk membalap di WorldTour tahun depan."
Perjalanan Burke untuk kembali ke dunia balap profesional tidaklah mudah. Dia pernah membalap untuk beberapa tim Continental antara 2016 hingga 2022. Kariernya sempat terhenti karena patah tulang punggung akibat kecelakaan latihan.
Namun, tekad Burke tidak pernah padam. Dia kembali berlatih secara serius pada Mei lalu dan mempersiapkan diri untuk mengukir prestasi. Pada Agustus, Burke telah menunjukkan kembali performa terbaiknya. Dia memenangkan sejumlah kompetisi amatir dan memecahkan tiga rekor KOM (King of the Mountain) di Strava.
Selain ambisinya untuk berlaga di WorldTour, Burke juga memiliki mimpi besar untuk menjadi "domestik terbaik" di peloton, seperti Sepp Kuss.
"Dia juga teman saya," kata Burke. "Kami pernah balapan bersama sebelumnya. Harapan saya, jika ada tim yang berlaga di Grand Tour untuk klasifikasi umum, mereka akan memilih saya terlebih dahulu, siapa pun pemimpinnya. Karena mereka tahu bahwa saya adalah pendukung terbaik, itulah impian saya. Saya lebih baik membantu orang lain mencapai hasil yang baik daripada membalap untuk hasil saya sendiri."
Burke adalah penulis buku berjudul ‘How To Become A Pro Cyclist’ dan pembawa acara podcast dengan nama yang sama, di mana ia membagikan tips pelatihan kepada para amatir.
