Mark Cavendish akan memulai Tour de Suisse pada hari Minggu, namun kali ini pembalap sprint asal Inggris tersebut akan fokus membangun performa pendakiannya untuk Tour de France mendatang, ungkap manajer tim Astana Qazaqstan, Alexander Vinokourov.
Cavendish akan didampingi oleh tim sprint andalannya, termasuk Michael Morkov dan Cees Bol. Namun, pada perlombaan delapan hari yang bermedan sangat bergunung-gunung ini, dengan hanya dua etape yang memungkinkan sprint massal, Astana tidak mengharapkan Cavendish untuk menjadikan itu sebagai target utamanya.
Tour de Suisse akan dimulai pada hari Minggu dengan time trial sepanjang 4,7 kilometer. Etape 2 dan 3 berpotensi diakhiri dengan sprint massal. Meskipun Astana tidak mengesampingkan kemungkinan Cavendish memenangkan etape-etape tersebut, medan datarnya didahului oleh tanjakan kategori 3 yang kemungkinan akan memecah belah peleton. Etape keempat hingga kedelapan adalah etape finis di puncak, dengan etape terakhir berupa time trial menanjak.
"Mark melakukan persiapan yang sangat bagus, tetapi minggu pertama Tour de France juga sangat bergunung-gunung. Jadi, kami ingin dia berada dalam performa pendakian terbaiknya," kata Vinokourov kepada Cyclingnews pada hari Jumat.
"Kami ingin seluruh tim Tour menguji kemampuan mereka di area itu."
Cavendish dan pembalap lain yang kemungkinan terpilih untuk Tour baru saja menyelesaikan latihan ketinggian selama tiga minggu, menurut Vinokourov, yang berjalan sangat baik. "Mereka dalam kondisi kesehatan dan motivasi yang baik, dan itu yang terpenting."
Di Tour de Suisse, "Jika mereka bisa melewati tanjakan untuk sprint, bagus. Jika tidak, itu adalah latihan untuk pegunungan."
"Mereka juga telah melakukan latihan yang luar biasa, dan dalam tiga minggu kita akan melihat manfaatnya."
Cavendish telah meraih dua kemenangan tahun ini, satu di TourColombia di awal musim, dan satu lagi baru-baru ini di Tour de Hongrie. "Dan itu bagus untuk semua orang, itu motivasi ekstra," kata Vinokourov.
Astana Qazaqstan telah meraih kesuksesan penting minggu ini, dengan Nicolas Vinokourov, putra Alexander, mengamankan gelar U-23 TT di Asian Road Championships. Hal ini memberikan dorongan moral bagi tim menjelang jadwal penting musim panas.
Susunan tim definitif untuk Tour de France akan diputuskan setelah Tour de Suisse, kata Vinokourov. "Kami sudah memiliki tujuh nama dalam daftar pasti, sekarang hanya tinggal memikirkan nama terakhir."
