Beranda Berita E-Sports Sepeda: Jalur Alternatif Karier bagi Pebalap Balap Sepeda

E-Sports Sepeda: Jalur Alternatif Karier bagi Pebalap Balap Sepeda

10
0

Dalam dunia balap sepeda, muncul tren baru yang menarik perhatian: beralihnya beberapa pebalap profesional ke e-sports sepeda. Alih-alih bersaing di jalanan, mereka kini berlomba secara virtual di platform online.

Salah satu pionir dalam tren ini adalah Jason Osborne, seorang pebalap Jerman yang meraih gelar juara dunia e-sports sepeda pada tahun 2020. Setelah meraih medali perak di Olimpiade Tokyo, Osborne memutuskan untuk meninggalkan tim WorldTour miliknya demi mengejar karier di e-sports.

"Saya tidak ingin mengatakan saya membenci waktu saya di WorldTour," kata Osborne. "Itu adalah pengalaman yang luar biasa, tetapi sudah waktunya untuk beralih ke apa yang paling saya nikmati, yaitu e-cycling. Terlepas dari semua penderitaan, saya masih menikmati kompetisi."

Alasan utama Osborne beralih ke e-sports adalah karena ia merasa kehilangan keseimbangan hidup dan kontrol atas kebahagiaannya saat menjadi pebalap WorldTour.

"Anda harus melompat kapan pun mereka ingin Anda melompat. Rasanya seperti, saya tidak akan mengatakan perbudakan, tetapi mereka terlalu banyak mengontrol," ungkapnya.

E-sports sepeda menawarkan alternatif yang lebih menjanjikan. Platform seperti MyWhoosh dan Zwift Academy telah menghasilkan sejumlah pebalap profesional seperti Jay Vine dan Neve Bradbury. Hadiah uang yang ditawarkan juga sangat menggiurkan. Di Kejuaraan MyWhoosh, hadiah uang mencapai 1 juta dolar AS, jauh lebih besar dari hadiah uang di ajang balap sepeda di dunia nyata.

Selain hadiah uang yang besar, e-sports sepeda juga menawarkan keseimbangan hidup yang lebih baik. Pebalap dapat berlatih dan bertanding dari rumah, tanpa harus bepergian ke seluruh dunia.

"Saya ingin mendapatkan kembali kendali atas hidup saya," kata Osborne. "Saya merasa saya telah mendapatkan kembali hidup saya. Itu jelas keputusan yang tepat."

Tren beralihnya pebalap profesional ke e-sports sepeda juga didukung oleh kemajuan teknologi. Simulator balap sepeda yang canggih dan platform balap online yang realistis telah membuat pengalaman balap virtual menjadi lebih seru dan menantang.

Apakah e-sports sepeda dapat berkembang menjadi olahraga profesional yang sepenuhnya merupakan pertanyaan yang masih harus dijawab. Namun, dengan semakin banyaknya pebalap top yang beralih ke bidang ini, potensi e-sports sepeda sebagai jalur karier alternatif sangat besar.

Bagi pebalap seperti Osborne, e-sports sepeda menawarkan kesempatan untuk menemukan kembali kegembiraan balap dan menjalani hidup yang lebih seimbang. Dan dengan semakin besarnya hadiah uang dan kemajuan teknologi, tidak menutup kemungkinan e-sports sepeda akan menjadi olahraga profesional yang berdiri sejajar dengan balap sepeda di dunia nyata.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini