Saint-Priest, Prancis – Etape 5 Critérium du Dauphiné terpaksa dihentikan dengan jarak 21 km tersisa setelah terjadi dua kecelakaan massal. Insiden ini melibatkan banyak pembalap, termasuk pembalap berjersei kuning Remco Evenepoel (Soudal-Quick Step), Primož Roglič (Bora-Hansgrohe), dan Juan Ayuso (UAE Team Emirates).
Setelah berdiskusi dengan pembalap, pengawas balapan, dan panitia, diputuskan untuk membatalkan sisa etape. "Karena tidak ada ambulans yang dapat menjamin keamanan pembalap karena semuanya sibuk membawa pembalap ke rumah sakit, balapan akan dinetralkan," bunyi pengumuman dalam bahasa Inggris melalui radio balapan.
Lebih dari 50 pembalap terjatuh dalam dua kecelakaan tersebut. Evenepoel termasuk salah satu korban, dan pembalap Belgia itu sempat duduk di pinggir jalan sebelum bangkit dengan susah payah.
Van Baarle dan Steven Kruijswijk dari Visma-Lease a Bike terpaksa mengundurkan diri karena cedera yang mereka alami akibat kecelakaan tersebut. Bahkan Evenepoel dan Chris Froome sempat berdiskusi dengan sesama pembalap dan pengawas balapan mengenai kelanjutan etape.
Pada akhirnya, diputuskan bahwa etape tidak akan dilanjutkan. Romain Combaud (DSM-Firmenich PostNL) memuji keputusan tersebut. "Itu keputusan yang sangat bagus," kata Combaud. "Saya pikir kami tidak punya ambulans lagi, jadi itu alasannya, dan saya rasa itu keputusan yang tepat."
Pembalap yang sempat memimpin balapan, Mathis Le Berre (Arkéa-B&B Hotels) dan Tobias Bayer (Alpecin-Deceuninck), berada di depan peloton dengan selisih 20 detik pada saat dua kecelakaan massal terjadi. Jalanan yang licin akibat hujan lebat diduga menjadi penyebab terjadinya insiden tersebut.
Setelah jeda sekitar setengah jam, peloton melanjutkan perjalanan mereka menuju Saint-Priest secara perlahan, meski tanpa Kruijswijk dan Van Baarle.
