Beranda Berita Evenepoel Siap Hadapi Tantangan Medan Gravel di Tour de France

Evenepoel Siap Hadapi Tantangan Medan Gravel di Tour de France

50
0

Remco Evenepoel mengungkapkan perubahan sikapnya terhadap medan jalan berkerikil (gravel) di Grand Tour, termasuk pada Tour de France tahun ini.

Sebelumnya, pembalap Belgia itu mengutarakan penolakannya terhadap tren penggunaan jalan gravel dalam balapan besar. Namun, menjelang etape kesembilan Tour de France yang akan melintasi jalur tanah di Troyes, Evenepoel justru mengaku menantikannya.

"Saya menantikannya, tapi juga sedikit gugup," kata Evenepoel. "Saya ingin tahu seperti apa jalan gravel itu, tetapi saya juga tahu bahwa apa pun bisa terjadi. Semua pembalap GC harus berhati-hati agar tidak kehilangan waktu."

Sementara itu, kepala tim Soudal-QuickStep Patrick Lefevere tetap menentang penggunaan gravel di Grand Tour.

"Saya tidak setuju. Saya tidak berpikir itu bagus untuk Tour de France," kata Lefevere. "Awalnya, saya juga tidak suka Strade Bianche, tetapi saya berubah pikiran. Tapi itu hanya cocok untuk balapan satu hari, bukan balapan etape."

Namun, para penggemar tampaknya antusias melihat pembalap menghadapi medan yang menantang ini. Hujan yang mengguyur pada etape kedelapan tidak menyurutkan semangat Evenepoel dan pembalap lain untuk bersaing menjadi yang terdepan.

Meski terbiasa dengan medan jalan raya, Evenepoel secara mengejutkan finis di posisi ke-10 pada etape kedelapan. Ia mengaku hal itu terjadi secara tidak sengaja saat berusaha menghindari kehilangan waktu pada tanjakan di kilometer terakhir.

Dengan perubahan sikap Evenepoel dan cuaca kering yang diperkirakan pada etape gravel mendatang, persaingan di Tour de France 2023 semakin seru untuk diikuti. Pembalap dan tim harus berjuang keras untuk menguasai medan yang menantang dan memenangkan perlombaan bergengsi ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini