Jakarta, 12 September 2023 – Tahap keempat La Vuelta Femenina diwarnai dengan aksi eselon yang memecah belah klasemen sementara. SD Worx-Protime menjadi tim pemicu eselon sejak awal, dan dua pebalap GC mereka, Demi Vollering dan Niamh Fisher-Black, termasuk di antara tujuh pesaing GC yang bergabung dengan eselon depan. Akibatnya, mereka unggul hampir dua menit dari pesaing lainnya.
Dampak dari eselon ini sangat signifikan. Pada sisa balapan, akan ada dua kelompok pembalap GC: satu untuk memperebutkan kemenangan keseluruhan dan satu lagi untuk memperebutkan posisi di bawah sepuluh besar.
Kristen Faulkner (EF Education-Canondale) selaku pemenang etape mendongkrak posisinya dengan selisih 10 detik di garis finis dan tambahan 10 detik bonus. Pebalap kelahiran Alaska itu kini menempati posisi ketiga, sembilan detik di belakang Marianne Vos (Visma-Lease a Bike) yang mengenakan jersey merah.
Elisa Longo Borghini (Lidl-Trek) mempertahankan posisinya di tempat keempat, 18 detik di belakang Vos. Namun, rekan setimnya, Gaia Realini, berada pada kelompok yang finis 2:01 menit di belakang Faulkner. Akibatnya, Realini turun ke posisi 18 dengan selisih waktu 2:11 menit.
Kondisi ini dapat memberi Realini kebebasan untuk mengejar kemenangan etape, tetapi peluangnya untuk naik podium GC telah pupus.
Sementara itu, rekan setim Vos, Riejanne Markus, tetap di posisi keenam secara keseluruhan dengan selisih waktu 20 detik, diikuti oleh Vollering dan Fisher-Black, keduanya dengan selisih 21 detik. SD Worx-Protime kini menjadi satu-satunya tim dengan dua pebalap yang masih bersaing memperebutkan kemenangan keseluruhan, memberi mereka keunggulan atas rival-rival mereka.
Kasia Niewiadoma (Canyon-SRAM) menempati posisi 10 besar, 28 detik di belakang Vos. Namun, dua rekan setimnya, Ricarda Bauernfeind dan Antonia Niedermaier, kehilangan waktu di lintasan eselon. Di satu sisi, Niewiadoma mendapat kepemimpinan penuh, tetapi di sisi lain, tim kehilangan dua kartu kuat untuk menghadapi tanjakan ke depan.
Secara keseluruhan, lomba GC La Vuelta Femenina kini terbagi menjadi dua kelompok. SD Worx-Protime menjadi fawofit utama, sementara tim-tim lain harus mempertimbangkan kembali strategi mereka. Aksi eselon yang memecah belah telah mengubah dinamika balapan dan menjanjikan persaingan yang sengit hingga garis finis.
