Beranda Berita Giro d’Italia Kacau, Pembalap Kecam Panitia yang "Kuno"

Giro d’Italia Kacau, Pembalap Kecam Panitia yang "Kuno"

50
0

Livigno, Italia – Tahap ke-16 Giro d’Italia menjadi kacau karena cuaca buruk dan kebingungan di antara penyelenggara dan pembalap. Pembalap mencerca panitia karena lambannya dalam mengambil keputusan, yang membahayakan keselamatan mereka.

Pembalap Ben O’Connor menyebut panitia "dinosaurus" karena memaksa mereka melewati jalur bersalju dan membeku di Umbrail Pass. "Merupakan suatu hal yang memalukan di tahun 2024, ada orang-orang kuno yang tidak memahami sisi kemanusiaan," kecamnya.

Luke Plapp dari Team Jayco AlUla juga mengecam panitia karena "seperti lelucon". Ia mempertanyakan mengapa keputusan baru diambil terlambat, padahal pembalap sudah memperingatkan tentang bahaya sejak beberapa hari lalu.

"Ras ini mungkin merupakan salah satu yang terburuk yang pernah saya ikuti," ujar Plapp. "Ini tidak akan pernah terjadi dalam 99% situasi lain."

Pembalap bersatu dan menolak memulai dari Livigno, memilih untuk berkendara ke lokasi start baru di Lasa. Hal ini terjadi setelah panitia mencoba mencapai kesepakatan dengan tim untuk memulai dari Livigno meskipun cuaca buruk.

"Jujur saja, organisasi balapan ini seperti lelucon. Kami berbicara sebagai persatuan pembalap dan kami semua sepakat untuk mempersingkat tahap, tetapi mereka tidak mau mendengarkan," kata Plapp.

Setelah mendapat tekanan dari pembalap, panitia akhirnya setuju untuk mempersingkat Tahap 16 menjadi 118,4 km, mulai dari Lasa dan berakhir di Santa Cristina Valgardena (Monte Pana). Pembalap menuntut agar panitia lebih memperhatikan keselamatan mereka.

"Saya ingin melihat mereka berada di posisi kami, mengayuh sepeda di jalur start dan melihat bagaimana rasanya," tantang O’Connor kepada Direktur Balap Giro Mauro Vegni. "Saya berharap mereka bisa mengalaminya karena mereka akan merasakan bagaimana sebenarnya kondisinya, bukan hanya menyalakan AC di mobil dan berkata ini bagus untuk ditonton."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini