Marc Soler, pembalap dari UAE Team Emirates, harus merelakan kemenangannya di etape 7 Critérium du Dauphiné setelah dikejar hingga tertangkap di kaki puncak Samoëns 1600.
Soler, yang mengawali etape dengan keunggulan 4:20 dari kelompok utama, awalnya tampak dalam posisi yang baik untuk meraih kemenangan solo. Namun, perlawanan sengit dari tim Bora-Hansgrohe yang dipimpin Primož Roglič, pemegang kaus kuning, memupuskan harapannya.
Roglič dan rekan-rekannya meningkatkan tempo di tanjakan kategori hors categorie yang brutal, mengikis keunggulan Soler. Ketika sisa 2 kilometer, Soler akhirnya tertangkap dan harus menyaksikan sekelompok pembalap melintasinya menuju puncak di mana Roglič meraih kemenangan.
Soler, yang berada di urutan ke-11 klasemen umum dengan selisih 3:45 dari Roglič, mengaku kecewa karena tidak bisa mempertahankan keunggulannya. "Saya senang kondisi saya bagus. Saya mencoba, tapi tanjakan ini sangat sulit, sangat curam," katanya kepada media.
"Saya berada jauh di belakang dalam GC, jadi saya ingin mencoba. Kami berhasil, tetapi tanjakan ini terlalu sulit dan saya tidak bisa berbuat apa-apa."
Meski gagal menang di etape ini, Soler tetap optimistis untuk etape terakhir. "Besok kami akan punya kesempatan lagi. Kami akan coba lagi kalau kaki saya masih oke."
Soler akan bergabung dengan tim UAE Team Emirates untuk Tour de France bulan Juli, di mana ia akan mendukung Tadej Pogačar yang mengincar gelar ganda Giro-Tour.
"Tour akan sulit karena kami harus bekerja keras karena Tadej dalam kondisi yang sangat baik. Saya ingin menyelesaikan Dauphiné dalam kondisi yang baik dan kita lihat saja nanti."
