Beranda Berita Jatuh ke Jurang 25 Meter, Biermans Tunjukkan Kegigihan di Giro d’Italia

Jatuh ke Jurang 25 Meter, Biermans Tunjukkan Kegigihan di Giro d’Italia

43
0

Jakarta – Jenthe Biermans (Arkéa-B&B Hotels) berhasil menyelesaikan etape ke-15 Giro d’Italia, meskipun mengalami insiden mengerikan saat terjatuh ke jurang sedalam 25 meter.

Pembalap Belgia tersebut mendeskripsikan insidennya sebagai "jatuh terburuk dalam karier saya" saat menuruni Passo del Mortirolo. Ia mengaku sempat panik karena terluka dan kehilangan alat komunikasi.

"Saya salah menilai tikungan saat menurun. Akibatnya, saya terjatuh sangat keras. Jatuh terburuk dalam karier saya," ungkap Biermans kepada Sporza di garis finis.

"Saya benar-benar panik. Saat itu saya tidak bisa bergerak."

Meski insiden Biermans luput dari sorotan kamera TV, beberapa tim lain langsung memberikan pertolongan. Biermans mengungkapkan rasa terima kasihnya kepada mereka yang telah membantunya.

"Empat tim segera mencari saya. Saya jatuh setidaknya 25-30 meter ke dalam jurang," jelas Biermans.

"Gianni Meersman (direktur olahraga Alpecin-Deceuninck) dan orang-orang dari Intermarché-Wanty, serta yang lainnya, segera datang. Saya ingin berterima kasih kepada mereka."

Secara mengejutkan, Biermans tidak mengalami cedera serius dan bisa melanjutkan etape. Ia bergabung dengan grupetto terakhir untuk menyelesaikan etape berat yang masih menyisakan pendakian Passo di Foscagno dan Mottolino (Livigno).

"Beberapa orang membantu saya naik. Kami butuh waktu lama. Saya beruntung tidak berada di grup terakhir saat itu," kata Biermans.

"Saya kembali mengendarai sepeda dan melaju bersama grupetto terakhir. Saya bisa melintasi garis finis berkat banyak dukungan dari pembalap lain dan kemauan yang kuat."

Kondisi Biermans masih terasa nyeri, dan keputusan untuk melanjutkan partisipasinya akan diambil besok pagi sebelum etape ke-16.

Hari istirahat yang tepat waktu akan memberikan kesempatan kepada tim untuk memeriksa cederanya.

"Sekarang kami akan melakukan pemeriksaan dan berharap tidak ada patah tulang. Pinggul, punggung bawah, dan kaki saya benar-benar tidak terasa baik," pungkas Biermans.

Jika Biermans melanjutkan balapan, ia akan menjadi salah satu dari dua sprinter di Arkéa-B&B Hotels yang bersaing untuk hasil bagus di dua etape sprint yang tersisa, yaitu etape 18 dan 21.

Yang pasti, Biermans tidak akan pernah melupakan etape ke-15 Giro d’Italia 2024 ini.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini