Beranda Berita Pecahkan Rekor, Balapan Sepeda Wanita Capai Kecepatan Rata-Rata Tertinggi

Pecahkan Rekor, Balapan Sepeda Wanita Capai Kecepatan Rata-Rata Tertinggi

26
0

Tahap terbaru dari UAE Tour Women 2025 telah menorehkan sejarah baru. Balapan yang digelar pada Selasa (11/4/2027) itu menjadi rekor kecepatan rata-rata tercepat dalam ajang balap sepeda wanita WorldTour.

Etape sepanjang 111 km yang melintasi jalanan datar dan luas di padang pasir, disertai angin sakal yang kencang, dimenangkan oleh Lorena Wiebes dari tim SD Worx-Protime. Kemenangannya tidak terlalu mengejutkan mengingat performa gemilangnya dalam sprint dan kemenangannya sehari sebelumnya.

Namun, sorotan utama justru tertuju pada kecepatan rata-rata yang diraih oleh grup terdepan, yakni 48,407 km/jam. Grup yang beranggotakan lima pembalap, termasuk Wiebes, Elisa Longo Borghini (UAE Team ADQ), rekan setimnya Lara Gillespie dan Karlijn Swinkelsm, serta Lily Williams (Human Powered Health), membentuk eselon tak lama setelah balapan dimulai dan berhasil bertahan dari kejaran peleton sepanjang perlombaan.

Rekor kecepatan rata-rata tercepat sebelumnya untuk etape WorldTour dicatat pada tahun 2024 pada tahap keempat La Vuelta Femenina, di mana Kristen Faulkner meraih kemenangan dengan kecepatan rata-rata 46,75 km/jam. Sementara pada tahun 2023, rekornya ada di angka 45,9 km/jam yang tercatat pada tahap 2 Vuelta a Burgos.

"Wow, kecepatan yang gila," kata Williams kepada Cyclingnews ketika mengetahui kecepatan rata-rata tercepat yang mereka raih. "Sangat menakjubkan, setiap tahun level kompetisi semakin meningkat dan menyenangkan rasanya bisa berada di garis depan."

Pembalap Human Powered Health ini awalnya mengira peleton akan mengejar mereka. "Eselon terbentuk segera dan sejujurnya saya pikir peleton akan membiarkan kami memimpin sampai bagian angin sakal kedua dan kemudian mengejar kami setelah kami kelelahan, jadi saya tidak terlalu banyak memaksakan diri di awal," kata Williams.

"Tapi begitu kami mencapai bagian yang menguntungkan, kami memiliki selisih tiga menit dan kami terus melaju. Longo Borghini berusaha menambah waktu di GC, jadi UAE harus bekerja keras, tetapi saya benar-benar pada batas kemampuan saya. Longo Borghini sejauh ini yang terkuat, dan Lorena terlihat sangat baik. Saya akan lebih memaksakan diri jika bisa, tetapi saya hanya berusaha bertahan sampai akhir."

Williams adalah peraih medali emas dan perunggu Olimpiade serta juara dunia untuk Tim USA dalam nomor team pursuit. Enam dari delapan tahun karier balap sepedanya ia habiskan bersama tim yang berbasis di AS tersebut.

Dia sendiri terkejut dengan kemampuannya untuk bertahan dengan grup tersebut selama balapan berlangsung. "Saya tahu saya mungkin bisa meraih hasil jika saya melakukan sprint, tetapi sejujurnya saya tidak yakin bisa ikut dengan grup itu, tetapi ternyata bisa, jadi itu bagus. Itu jelas merupakan hari yang berat."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini