Beranda Berita Penggugat 6,9 Juta Euro di Tour of Turkey Akibat Kecelakaan Beruntun

Penggugat 6,9 Juta Euro di Tour of Turkey Akibat Kecelakaan Beruntun

86
0

Bekas pebalap Nacer Bouhanni dan mantan timnya, Arkéa-B&B Hotels, melayangkan gugatan terhadap Tour of Turkey senilai total €6,9 juta (sekitar Rp111 miliar) atas kecelakaan beruntun yang dialami Bouhanni pada edisi 2022.

Insiden tersebut terjadi pada etape ke-2 pada April tahun lalu, saat seorang penonton mengakibatkan pebalap Prancis itu mengalami patah tulang leher. Akibatnya, Bouhanni absen sepanjang musim 2022 dan berjuang sepanjang musim berikutnya sebelum gantung sepatu pada usia 33 tahun.

"Setelah kecelakaan parah tahun lalu yang membuat saya patah leher dan memerlukan rehabilitasi yang sangat lama, saya menjadi bayangan diri saya sendiri. Saya berjuang sekuat tenaga untuk kembali ke level saya, tetapi sia-sia. Hidup menentukan lain," tulis Bouhanni di Instagram saat mengumumkan pengunduran dirinya pada Oktober lalu.

Kini, Bouhanni yang masih menjalani fisioterapi mingguan pada lehernya, menuntut ganti rugi €2,7 juta dari Federasi Sepeda Turki, penyelenggara Tour of Turkey. Di sisi lain, Arkéa-B&B Hotels menuntut ganti rugi €4,2 juta karena kehilangan pendapatan akibat kecelakaan yang juga melibatkan Mirco Maestri, Kévin Ledanois, dan Manuel Peñalver.

Pengacara Bouhanni berpendapat bahwa kecelakaan itu "tidak akan pernah terjadi jika penyelenggara menghormati standar keselamatan UCI." Manajer Arkéa-B&B Hotels, Emanuel Hubert, menyatakan bahwa timnya kehilangan poin UCI karena Bouhanni absen dalam waktu yang lama.

"Di Turki, Nacer hampir lumpuh," kata Hubert. "Dia melakukan segalanya dengan baik untuk kembali, tetapi dia selalu memikirkan itu. Nacer adalah orang yang baik, saya ingin dia memenangkan balapan sebelum pensiun."

Selama 13 tahun di lintasan profesional, Bouhanni hanya membalap untuk tim Prancis FDJ, Cofidis, dan Arkéa. Ia mengoleksi 70 kemenangan, termasuk tiga etape masing-masing di Giro d’Italia dan Vuelta a España, serta kaus poin di Giro 2014. Kemenangan profesional terakhirnya diraih di La Roue Tourangelle 2022, tiga minggu sebelum kecelakaan di Tour of Turkey.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini