Beranda Berita Pogačar dan Godaan Paris-Roubaix: Rumor atau Rencana?

Pogačar dan Godaan Paris-Roubaix: Rumor atau Rencana?

21
0

Akhir-akhir ini, jagat balap sepeda diramaikan oleh rumor tentang kemungkinan Tadej Pogačar berlaga di Paris-Roubaix tahun ini. Isu ini mencuat setelah sang juara dunia memposting rekaman peninjauannya di sektor Hutan Arenberg yang ikonik.

Sontak, media dan penggemar pun bereaksi. Ada yang berseloroh seperti Jasper Philipsen yang berkomentar "Jangan dong" di unggahan Instagram Pogačar. Sementara itu, mantan pemenang Paris-Roubaix, Francesco Moser, menulis opini di Gazzetta dello Sport yang menyatakan bahwa kemenangan di velodrome Roubaix sangat mungkin diraih oleh Pogačar.

Namun, reaksi dari tim UAE Team Emirates-XRG yang mendampingi Pogačar di Tour of Oman justru sebaliknya. Mantan spesialis klasik, Marco Marcato, mengatakan bahwa peninjauan itu hanya bagian dari program latihan dan bukan tanda bahwa Pogačar akan berlaga di Paris-Roubaix.

"Paris-Roubaix masih belum ada dalam rencana Tadej," ujar Marcato.

Senada dengan Marcato, Florian Vermeesch yang baru bergabung dengan UAE tahun ini juga meyakini bahwa Paris-Roubaix tidak akan menjadi tujuan Pogačar dalam waktu dekat.

"Menurut saya, itu semacam penggoda," kata Vermeesch. "Dia pasti menyadari bahwa dia telah menjajaki sepotong sejarah di Arenberg. Mereka melakukan dua hari peninjauan, satu untuk Tour of Flanders dan satu lagi untuk Paris-Roubaix. Akan agak bodoh jika terbang ke sana hanya untuk satu hari. Dan ketika Anda meninjau, Anda juga berlatih."

Meski Marcato dan Vermeesch menegaskan bahwa Roubaix tidak ada dalam rencana Pogačar, ada beberapa pihak yang masih meragukannya. Servais Knaven, mantan pemenang Paris-Roubaix, mengatakan, "Mengapa lagi dia berkendara di jalan batu Roubaix pada 9 Februari? Dia pernah mengejutkan kita sebelumnya."

Francesco Moser juga menyatakan keraguannya dalam artikel di Gazzetta dello Sport. Ia berpendapat bahwa Pogačar mungkin akan mengubah rencananya setelah memenangkan Tour of Flanders.

"Saya pikir San Remo bisa menjadi yang paling sulit untuk dia taklukkan," kata Moser. "Namun, jika dia memutuskan untuk menggunakan performa dari Flanders untuk Roubaix, mengorbankan salah satu Ardennes Classics, kenapa tidak?"

Rumor tentang Pogačar dan Paris-Roubaix ini semakin menambah keseruan jelang musim balap 2023. Apakah sang juara dunia akan berani menjajal medan batu bersejarah itu atau tidak, hanya waktu yang akan membuktikan.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini