Beranda Berita Reformasi Skema Bike to Work Demi Keadilan Pedagang Sepeda Lokal

Reformasi Skema Bike to Work Demi Keadilan Pedagang Sepeda Lokal

10
0

Skema Bike to Work yang diterapkan di Inggris selama 25 tahun awalnya bertujuan untuk mendorong masyarakat bersepeda dan mengurangi emisi karbon. Namun, skema yang ada saat ini menuai kritik dari para pedagang sepeda independen yang merasa dirugikan.

Menurut Barry Scott, pendiri Gogeta, skema Bike to Work yang populer dijalankan oleh perusahaan penyedia legacy mengenakan komisi tinggi hingga 10%. Akibatnya, banyak pedagang sepeda lokal yang merugi karena terpaksa menjual sepeda dengan harga yang sangat tipis.

Menanggapi keresahan tersebut, sejumlah pedagang sepeda lokal berinisiatif untuk mengampanyekan reformasi skema. Mereka mendorong perusahaan-perusahaan besar untuk mengadopsi skema yang lebih adil bagi pedagang ritel.

"Para pedagang sepeda memiliki kekuatan untuk mengubah keadaan dan membentuk nasib mereka sendiri terkait skema Bike to Work," ujar Scott.

Gogeta, skema alternatif yang didirikan Scott, menawarkan komisi yang sangat rendah, yaitu hanya 3%. Hal ini mendapat sambutan positif dari para pedagang sepeda, terbukti dengan peningkatan 800% jumlah perusahaan yang mendaftar pada skema Gogeta.

"Saat ini, semakin banyak perusahaan yang beralih ke skema yang lebih adil. Para pedagang sepeda juga mulai mengambil inisiatif dengan merekomendasikan skema yang lebih menguntungkan bagi mereka," tambah Scott.

Scott juga mendorong para pedagang sepeda untuk tidak ragu menolak skema yang tidak menguntungkan. "Para pedagang memiliki hak untuk memilih skema yang tepat bagi bisnis mereka. Mereka tidak perlu menerima begitu saja skema yang merugikan," katanya.

"Dengan bekerja sama, para pedagang sepeda dapat menciptakan kemitraan yang menguntungkan dengan perusahaan penyedia skema. Mereka dapat membentuk masa depan skema Bike to Work yang lebih adil bagi semua pihak."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini