Melgar de Fernamental, Spanyol – Tahap 3 Vuelta a Burgos Féminas diwarnai insiden tabrakan massal yang melibatkan 29 pembalap. Kecelakaan terjadi hanya 2 kilometer sebelum garis finis, membuat sebagian besar rombongan terhambat.
Tabrakan bermula dari senggolan roda pada kecepatan tinggi saat kereta api sprint memperebutkan posisi di turunan. Akibatnya, terjadi reaksi berantai yang menjatuhkan pembalap ke seluruh lebar jalan, bahkan dua pembalap terlempar melewati pagar pembatas.
Total 29 pembalap terjatuh, banyak yang tidak sempat bereaksi terhadap kekacauan yang terjadi tepat di depan maupun di sekitar mereka. Pembalap lainnya tertahan, hanya 45 pembalap yang berhasil lolos dari insiden tersebut.
Berdasarkan aturan "tiga kilometer", seluruh pembalap, baik yang terjatuh maupun yang terhambat, diberi waktu yang sama dengan pemenang etape, Lorena Wiebes (SD Worx-Protime).
Evita Muzic (FDJ-SUEZ), yang berada di posisi kedua klasemen umum setelah etape 3, awalnya tidak terdaftar dalam hasil sementara. Namun, timnya mengonfirmasi bahwa ia hanya tertahan dan tidak mengalami kecelakaan. Sementara itu, rekan setim Muzic, Cecilie Uttrup Ludwig dan Nina Buijsman, terjatuh dan Buijsman terpaksa mundur dari lomba karena mengalami luka di alis, kemungkinan gegar otak, dan cedera tulang selangka.
Shirin van Anrooij (Lidl-Trek), pemakai kaus putih U23, menjadi salah satu korban kecelakaan namun mampu menyelesaikan balapan dengan luka di tangan.
Visma-Lease a Bike mengalami nasib buruk, seluruh lima pembalapnya terjatuh. Margaux Vigie, Linda Riedmann, Rosita Reijnhout, dan Maud Oudeman mengalami lecet serius tetapi tetap menyelesaikan etape. Sementara itu, Eva van Agt, yang baru saja terlibat dalam pelarian, dilarikan ke rumah sakit untuk pemeriksaan lebih lanjut.
Eglantine Rayer (DSM-Firmenich PostNL) termasuk salah satu pembalap yang melewati pagar pembatas saat kecelakaan. Ia juga dibawa ke rumah sakit, bersama Isabel Martín (Eneicat-CMTeam) yang menderita patah tulang selangka.
Laura Tomasi (Laboral Kutxa-Fundación Euskadi) mengalami beberapa luka yang membutuhkan jahitan, tetapi tidak ada patah tulang. Pemeriksaan medis terhadap rekan setimnya, Jessenia Meneses, masih berlangsung hingga berita ini ditulis.
Tim Komugi-Grand Est memastikan bahwa Laury Milette (21), asal Kanada, menderita beberapa lecet tetapi tidak ada patah tulang.
Pembalap lainnya yang terjatuh tetapi berhasil kembali mengayuh sepeda untuk menyelesaikan etape antara lain Cristina Tonetti dan Debora Silvestri (keduanya Laboral Kutxa-Fundación Euskadi) yang mengalami lecet, serta Paula Patiño (Movistar Team) dengan luka kecil di lututnya.
