Beranda Berita Tadej Pogačar Lampaui Batas, Pecahkan Rekor di Plateau de Beille

Tadej Pogačar Lampaui Batas, Pecahkan Rekor di Plateau de Beille

83
0

Plateau de Beille, Prancis – Pesepeda Tadej Pogačar kembali membuat keajaiban, menyuguhkan penampilan luar biasa di Etap 15 Tour de France. Pogačar, yang kerap dibandingkan dengan legenda bersepeda Eddy Merckx, berhasil memecahkan rekor mendiang Marco Pantani di tanjakan Plateau de Beille.

Meski menghadapi rival tangguh Jonas Vingegaard, Pogačar berhasil mengunggulinya dengan selisih waktu 1:08, memperlebar keunggulannya di klasifikasi umum menjadi lebih dari tiga menit. Selain mengalahkan rival kontemporernya, Pogačar juga mengalahkan rekor Pantani yang bertahan selama hampir 30 tahun di tanjakan Plateau de Beille dengan selisih waktu yang mencengangkan, yaitu 3:40.

"Saya tidak tahu bagaimana Pantani bersepeda di masa itu, itu sudah hampir 30 tahun yang lalu," ujar Pogačar usai konferensi pers. "Hari ini, Visma melesat dengan kecepatan tinggi sejak awal, dan Jonas melakukan sebagian besar pekerjaan hingga saya menyerang. Kemudian, saya memacu batas saya. Saya sangat senang meraih kemenangan ini dan tidak terlalu memikirkan Strava."

Meski mengalahkan Pantani, Pogačar tidak berpuas diri. Ia mengincar rekor baru, yaitu menjadi pemenang Giro-Tour ganda sejak Pantani pada tahun 1998. Pogačar telah menunjukkan langkah signifikan menuju pencapaian tersebut setelah penampilannya yang memukau pada balapan ini.

Pada Etap 15, Pogačar kembali mempermalukan Vingegaard melalui serangannya yang memukau. Vingegaard, yang sempat percaya diri dapat membalas kekalahan di Etap 11, tidak mampu mengimbangi kecepatan dan kekuatan Pogačar.

"Dia memacu kecepatan dengan sangat baik, tetapi ketika dia akhirnya menyerang lagi – serangan terakhirnya dari dia, tepat sebelum serangan saya – saya melihat bahwa mungkin saya bisa membuat perbedaan darinya jika saya mencoba," ungkap Pogačar.

Pogačar menduduki puncak klasemen umum dengan keunggulan 3:09 atas Vingegaard dan 5:19 atas Remco Evenepoel, yang menempati posisi ketiga pada hari itu. Kemenangan di Nice pada hari Minggu mendatang tampaknya sudah di depan mata bagi Pogačar, meski masih banyak etape yang harus dihadapi.

"Tour ini akan berakhir saat kita tiba di Champs-Élysées, tetapi tahun ini di Nice," kata Pogačar sambil tersenyum. "Ketika kita tiba di jalan utama Nice, maka itu akan selesai. Kita bisa membicarakan tentang akhir setelah itu, bukan sebelumnya. Kita akan tetap fokus sampai saat itu."

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini