Beranda Berita Tadej Pogačar, Sang Favorit Terdepan untuk Kembali Juarai Tour de France

Tadej Pogačar, Sang Favorit Terdepan untuk Kembali Juarai Tour de France

8
0

Tadej Pogačar, pebalap unggulan dari tim UAE Team Emirates – XRG, kembali menjadi sorotan sebagai kandidat kuat untuk mengawinkan gelar juara Tour de France tahun ini. Bahkan Miguel Indurain, pemenang lima kali Tour de France, turut memberikan dukungannya.

Indurain berpendapat bahwa kemenangan Pogačar di Grand Boucle 2024 saja sudah cukup untuk menjadikannya sebagai favorit utama. "Kekuatannya, timnya, dan motivasinya menjadikannya penantang berat," ujar Indurain kepada EFE.

Namun, Indurain juga mengingatkan bahwa menjadi favorit itu harus dibuktikan dari hari ke hari, apalagi dalam olahraga yang penuh dengan potensi kendala. "Setiap tahun, setiap balapan itu berbeda," katanya.

Jika tahun lalu Jonas Vingegaard (Tim Visma-Sewa Sepeda) menjadi favorit karena kemenangannya pada 2023, maka tahun ini Pogačar berada di posisi yang sama. "Menjadi favorit adalah sesuatu yang harus ditunjukkan setiap hari," tegas Indurain.

Indurain juga mengomentari perubahan gaya balapan yang semakin agresif dan terkontrol. "Balapan sekarang lebih pendek dan lebih menggigit, tanjakannya lebih curam, dan pendekatan balapannya jauh lebih agresif," katanya.

Meski demikian, menurut Indurain, itulah dinamika balapan saat ini dan semua pihak harus beradaptasi.

Menyinggung mengenai generasi penerus pebalap Spanyol, Indurain menyebut Carlos Rodriguez (Tim Ineos Grenadiers), Juan Ayuso, dan Pablo Torres (Tim UAE Team Emirates – XRG) sebagai figur penting.

Namun, Indurain juga menyoroti kekurangan Spanyol saat ini. "Kami masih kekurangan pemenang kelas wahid, dan itu membuat semuanya lebih sulit," tuturnya. "Pebalap Spanyol memang sedang naik daun dan tidak takut membalap untuk tim asing. Namun, sekarang ini banyak sekali pemenang potensial, banyak penantang yang sepadan."

Indurain juga menyinggung tentang ekspektasi yang semakin tinggi di dunia balap sepeda. "Sekarang ini hanya menang atau tidak sama sekali. Hasil yang baik saja tidak lagi dianggap penting seperti dulu," pungkasnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini