Emporia, Kansas – Unbound Gravel 2023 masih dihantui oleh "musuh bebuyutan" berupa lumpur kental yang menghambat laju pesepeda di awal perlombaan. Meski panitia telah mengambil langkah mitigasi, lumpur ini diprediksi akan kembali hadir dan mengganggu jalannya balapan tahun ini.
Meskipun sebagian peserta bersiap dengan baik, namun bagi beberapa peserta lain, kehadiran lumpur ini mungkin mengejutkan. Juara dunia gravel, Matej Mohorič, yang baru pertama kali berpartisipasi di Unbound, mengaku terkejut dengan kondisi jalur yang lebih longgar dan lambat dari perkiraan.
"Kami sudah memesan ban yang lebih besar," ujar Mohorič.
Meski demikian, Mohorič dan rekan setimnya dari Bahrain Victorious tetap optimis dan merasa siap menghadapi tantangan. Mereka menyadari bahwa perlombaan sepanjang 327 km di atas medan berkerikil membutuhkan energi yang jauh lebih besar daripada balapan lain yang pernah mereka ikuti.
"Situasi di Kansas terkendali, kami merasa bersemangat dan siap untuk petualangan besok. Senang bertemu denganmu, lumpur kacang," canda Mohorič dalam unggahan Instagram-nya.
Kehadiran lumpur kacang ini menjadi ujian bagi seluruh peserta Unbound Gravel 2024. Kemampuan beradaptasi dengan kondisi medan yang menantang akan menjadi kunci kesuksesan dalam menaklukkan balapan yang ekstrem ini.
