Beranda Berita Waktu Baru untuk Time: Merek Pedal Legendaris Hadir dengan Transformasi Menakjubkan

Waktu Baru untuk Time: Merek Pedal Legendaris Hadir dengan Transformasi Menakjubkan

89
0

Di era keemasan balap sepeda, Time menjadi salah satu pionir dalam teknologi pedal jalan raya. Sepeda Time pernah membawa legenda seperti Greg LeMond, Miguel Indurain, Tom Boonen, dan Anna van der Breggen meraih kemenangan.

Namun, kejayaan Time meredup seiring persaingan dengan Shimano dan Look. Pada 2021, pemilik Time memutuskan untuk memecah dan menjual bisnis ini. Bagian pedal diakuisisi oleh SRAM, perusahaan asal Amerika Serikat.

Di bawah naungan SRAM, Time menunjukkan tanda-tanda kebangkitan. Peningkatan kehadiran di WorldTour melalui tim-tim ternama seperti Lidl-Trek dan SD-Worx menjadi buktinya. Kini, Time meluncurkan seluruh jajaran pedalnya yang dirombak habis-habisan.

Ada 13 produk baru, termasuk lima pedal jalan raya, tiga pedal gravel/XC, dan empat pedal sepeda gunung. Semuanya telah mengalami pembaruan yang signifikan, terutama pada pedal jalan raya dan gravel.

Model unggulan di lini pedal jalan raya adalah XPro SL, yang diklaim Time sebagai pedal paling ringan di pasaran dengan berat 87,3 gram per sisi. Harga yang dibanderol cukup mencengangkan: £440,00, hampir dua kali lipat dari pedal Dura-Ace teratas Shimano.

Menurut Time, XPro SL hadir dengan "ekspresi teknologi pedal terbaik" berkat bodi serat karbon, spindel titanium berongga, dan bantalan keramik. Pedal ini juga memiliki tinggi tumpukan yang lebih rendah dan area permukaan yang lebih luas untuk mentransfer daya yang lebih baik.

Bergerak ke jajaran yang lebih terjangkau, XPro 12 tidak lagi menggunakan bantalan keramik dan beralih ke poros titanium penuh. XPro 10 juga menggunakan bantalan baja dan poros baja berlubang. Namun, keduanya mempertahankan bodi serat karbon, bentuk aerodinamis, area permukaan, dan pegas yang dapat disesuaikan.

Beralih ke jajaran Xpresso, harga sedikit lebih murah dengan desain yang sedikit berbeda. Baik Xpresso 6 maupun Xpresso 4 menggunakan bodi komposit serat kaca, bantalan baja, dan poros baja. Keduanya memiliki berat yang sama meskipun model yang lebih mahal memiliki pelat baja tahan karat tambahan pada platformnya.

Untuk pecinta sepeda gravel, Time memiliki jajaran Atac yang telah lama dihormati oleh para profesional dan amatir. Model tertinggi Atac XC 12 dilengkapi dengan bodi komposit serat karbon injeksi dan spindel titanium berlubang berukuran besar, menghasilkan berat 120 gram per pedal.

Atac XC 10 menggunakan spindel baja berlubang berukuran besar, yang menambahkan 20 gram pada setiap pedal. Sementara Atac XC 6 paling murah menggunakan spindel baja standar dan bodi komposit serat kaca dengan berat 150 gram per pedal.

Transformasi Time ini menandai era baru bagi merek legendaris ini. Dengan teknologi dan inovasi terkini, Time berambisi untuk merebut kembali kejayaannya di dunia balap sepeda.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini