Geraint Thomas, pemenang Tour de France 2018, akan kembali mengayuh pedal di edisi ke-13 baginya. Kali ini, ia akan berperan sebagai pendukung rekan setimnya di Ineos Grenadiers, Carlos Rodríguez dan Egan Bernal, dalam perburuan gelar juara umum (GC).
Meskipun akan fokus pada tugasnya, Thomas berharap mendapat kesempatan untuk meraih kemenangan etape. Ia yakin hal itu juga dapat menguntungkan para pembalap GC yang ia dukung.
"Saya sangat bersemangat berada di sini," ujar Thomas. "Saya merindukannya tahun lalu, melakukan program yang berbeda. Balapan ini adalah yang terbesar di dunia. Berada di sini bersama orang-orang ini, mencoba menang dengan cara yang benar, berusaha memenangkan etape, dan tampil di GC, itu sangat menarik bagi saya."
Thomas mengakui bahwa Ineos bukan tim favorit utama tahun ini. Hal tersebut memberikan mereka kebebasan untuk mengambil pendekatan yang berbeda.
"Mari kita jujur, ada tim lain yang memiliki beban lebih besar dalam balapan ini daripada kami, dan favorit yang lebih besar. Saya pikir kami bisa balapan dengan cara yang berbeda juga," terang Thomas.
Terakhir kali Thomas memenangkan etape di Tour adalah pada tahun 2018 ketika ia berjaya di Alpe d’Huez dengan mengenakan jersey kuning. Saat ini, ia menyadari bahwa edisi balapan tahun ini bisa jadi yang terakhir baginya.
"Saya akan fokus pada balapan dan apa yang harus kami lakukan. Saya pikir saya akan mengingat semuanya setelah ini selesai," ungkap Thomas. "Di benak saya, ya, ini bisa jadi yang terakhir bagi saya, tapi saya tidak memikirkannya."
Tour de France 2023 akan dimulai pada Sabtu, 29 Juni di Florence, Italia. Dengan pengalaman dan determinasinya, Geraint Thomas siap mengukir kenangan indah di panggung balap sepeda paling bergengsi di dunia.