Pembalap Bora-Hansgrohe, Lennard Kämna, tengah menjalani perawatan intensif setelah ditabrak mobil saat berlatih di Tenerife pada Selasa (28/2/2023).
Kämna dalam kondisi stabil dan sadar setelah kejadian tersebut, namun belum diketahui secara pasti tingkat keparahan cederanya, yang dipastikan "berjumlah banyak". Timnya mengatakan bahwa anggota keluarganya berada di rumah sakit bersamanya.
Saat kejadian, Kämna tengah mempersiapkan diri untuk Giro d’Italia tahun ini. Balapan berikutnya yang dijadwalkan adalah Tour of the Alps, di mana ia memenangi beberapa etape dalam dua tahun terakhir.
Pembalap asal Jerman itu ditabrak pengemudi yang berbelok ke kiri dan masuk ke jalurnya, menurut juru bicara Bora. Tim tersebut awalnya mengirim pesan pada Rabu sore yang mengatakan bahwa Kämna dilarikan ke rumah sakit untuk "pemeriksaan lebih lanjut" setelah kecelakaan tersebut, tetapi mereka memperbarui pesannya pada Kamis sore.
"Lennard Kämna dalam kondisi stabil, sadar, responsif, dan dapat berkomunikasi," demikian bunyi pesan dari Bora. "Lennard Kämna mengalami banyak cedera dalam kecelakaan latihan kemarin di Tenerife. Ia mendapat perawatan yang sangat baik di rumah sakit di Tenerife dan akan dipantau di unit perawatan intensif dalam beberapa hari ke depan. Anggota keluarganya dan tim bersamanya.
"Menurut temuan awal tentang kecelakaan tersebut, pengemudi dari kendaraan yang melaju berbelok ke kiri ke jalur Lennard Kämna dan menabraknya. Pada saat itu, ia sedang berlatih bersama kelompok latihan, yang didampingi oleh pelatih tim. Tidak ada pembalap atau pelatih tim lain yang terlibat dalam kecelakaan itu."
"Kami lega kondisi Lennard telah stabil setelah kecelakaan serius ini dan dia baik-baik saja dalam keadaan tersebut," kata Ralph Denk, manajer tim Bora, pada Kamis. "Seluruh tim merasa kasihan padanya, dan kami semua mendoakan kesembuhannya yang cepat.
"Dari pihak tim, kami akan terus melakukan segala yang diperlukan untuk memastikan ia pulih sepenuhnya dari kecelakaan ini. Hanya itu yang penting sekarang – hal lain bisa menunggu."
Pembalap berusia 27 tahun itu menjadi terkenal setelah memenangkan etape di Critérium du Dauphiné dan Tour de France pada tahun 2020, sebelum memenangkan etape di Giro d’Italia pada tahun 2022, dan di Vuelta a España tahun lalu.
Pada 2021, ia mengambil istirahat dari olahraga tersebut, menjelaskan kepada outlet Jerman Weser-Kurier bahwa "stres meningkat dan saya tidak bisa lagi mengatasinya".
Tahun lalu, pembalap Belgia berusia 22 tahun, Tijl De Decker, pemenang Paris-Roubaix U-23, meninggal dalam kecelakaan latihan. Pada 2021, tujuh pembalap Bora-Hansgrohe ditabrak mobil saat berlatih di Italia.
