Federasi Sepeda Ecuador (FEC) telah memilih Jhonatan Narvaez untuk mewakili negara di ajang balap jalanan Olimpiade Paris, menggeser juara bertahan Richard Carapaz.
Hal ini sontak menuai kritik dari Carapaz yang menuding "kurangnya transparansi dan keadilan" dalam proses seleksi. FEC, melalui statemen media sosial, berdalih bahwa penunjukan Narvaez telah melalui persetujuan Komite Olimpiade Ekuador (COE).
FEC menggunakan poin UCI yang dikumpulkan dari 1 Januari hingga 21 Mei 2024 untuk menentukan peringkat pebalap. Padahal, Carapaz memiliki peringkat UCI yang lebih tinggi, namun hasil dari periode yang ditentukan membalikkan situasi.
Carapaz memprotes kriteria seleksi yang direvisi setelah periode pengumpulan poin dimulai. Ia merasa keputusan ini dirancang untuk menyingkirkannya dari ajang Olimpiade.
Meskipun Carapaz juga berjuang melalui Kementerian Olahraga, FEC tetap memfinalkan seleksi sebelum permintaan dapat diterima.
Musim ini, Carapaz menjuarai kejuaraan nasional time trial, sementara Narvaez memenangkan perlombaan jalan raya. Namun, Narvaez menunjukkan performa yang lebih menjanjikan dengan memenangkan Down Under Classic dan tahap pembuka Giro d’Italia.
Keputusan ini menjadi sorotan karena sebelumnya Carapaz telah membawa Ekuador meraih medali emas Olimpiade cabang sepeda untuk pertama kalinya di Tokyo 2021. Sementara Narvaez juga tampil apik di Tokyo sebagai rekan setimnya.
