Nairo Quintana terpaksa mengakhiri Tour de Suisse setelah mengalami patah tulang di tangan kanannya akibat kecelakaan di etape kedua.
Meski sempat melanjutkan balapan, Quintana tertinggal 2:23 dari pemenang etape Bryan Coquard (Cofidis). Pemeriksaan pada malam harinya mendeteksi patah tulang di tangan kanan pebalap Kolombia tersebut.
"Quintana menjalani tes radiologi semalam karena rasa sakit yang ia alami," bunyi pernyataan dari tim Movistar. "Quintana mengalami patah tulang keempat metakarpal tangan kanan. Tangannya akan diimobilisasi dan dia tidak akan memulai etape 3 hari ini."
Beberapa pebalap lain juga mengalami kecelakaan di etape kedua Tour de Suisse, termasuk Emanuel Buchmann (Bora-Hansgrohe) yang mengalami patah pinggul dan tulang selangka.
Belum diketahui berapa lama Quintana akan absen. Namun, pebalap Kolombia itu tidak dijadwalkan berpartisipasi dalam Tour de France tahun ini setelah baru saja menyelesaikan Giro d’Italia di posisi ke-19 secara keseluruhan. Sejak awal musim, Movistar telah mengindikasikan bahwa Quintana juga akan berpartisipasi dalam Vuelta a España untuk mendukung Enric Mas.
Quintana kembali bergabung dengan Movistar musim ini setelah absen pada 2023 karena tidak menemukan tim setelah dinyatakan positif Tramadol di Tour de France 2022.
Pebalap berusia 34 tahun itu mengalami masa comeback yang sulit setelah terjangkit COVID-19 pada Tour Kolombia pada bulan Februari. Penyakit tersebut menunda mulainya musim Eropa-nya dan mengalami kemunduran lebih lanjut ketika ia mengalami pecah ligamen lengan dalam kecelakaan di Volta a Catalunya.
Masalah tersebut membuat Quintana menurunkan ambisinya di Giro dari klasifikasi umum menjadi mengejar kemenangan etape. Ia hampir menang di Livigno pada etape ke-15, menempati posisi kedua setelah dikalahkan oleh maglia rosa Tadej Pogačar pada putaran terakhir menuju garis akhir.
Quintana tampil di Tour de Suisse untuk mendukung Mas, yang sedang mempersiapkan diri untuk Tour. Namun, masih belum jelas apakah Mas akan didampingi oleh Oier Lazkano, yang menunjukkan kemampuan mendaki yang belum pernah terlihat sebelumnya di Critérium du Dauphiné. Juara Spanyol itu akan habis masa kontraknya pada akhir musim ini dan dikaitkan dengan kepindahan ke Red Bull-Bora-Hansgrohe.
