Pembalap sepeda asal Australia, Sarah Gigante, kembali menunjukkan kemampuannya menaklukkan tanjakan dengan finis kelima pada etape kelima La Vuelta Femenina. Hasil ini menjadi bukti bahwa Gigante mampu bersaing dengan para pesepeda top dunia di medan berat.
Sebelumnya, Gigante telah mencatatkan sejumlah prestasi di negaranya sendiri, termasuk memenangkan gelar juara Australia dan etape Willunga Hill di Santos Tour Down Under. Namun, cedera, kesehatan, dan keadaan lain sempat menghambat kiprahnya di balapan Eropa.
Pada etape kelima La Vuelta Femenina yang berjarak 114km, Gigante sempat mengalami kecelakaan pada awal tanjakan. Namun, ia berhasil melanjutkan balapan dan kembali ke kelompok utama pada tanjakan Monasterio de San Juan de la Peña yang memiliki panjang 18,5 km.
Jelang tanjakan terakhir menuju Rapatan Fort, Gigante memimpin kelompok terdepan untuk mengatur kecepatannya sendiri. Ia berjuang keras untuk mengikuti irama pesepeda lain yang semakin kencang. Ketika Demi Vollering (SD Work-Protime) memacu kecepatan pada 2 km menjelang finis, Gigante berusaha bertahan, tetapi akhirnya harus menyerah pada jarak 1,3 km.
Gigante akhirnya finis di posisi kelima, tertinggal 41 detik dari Vollering yang memenangi etape sekaligus memimpin klasemen umum. Hasil ini mengerek peringkat Gigante ke posisi ke-16 klasemen keseluruhan, namun masih terpaut 3:13 menit dari Vollering.
"Saya bersyukur kepada rekan tim saya yang telah bekerja keras hari ini dan sepanjang minggu. Saya akan terus memberikan yang terbaik pada etape-etape selanjutnya," ujar Gigante.
La Vuelta Femenina masih menyisakan dua etape lagi yang akan menjadi peluang bagi para pemanjat dan pesaing klasemen umum. Gigante bertekad untuk memanfaatkan kesempatan ini demi meningkatkan posisinya dan membuktikan diri sebagai salah satu pesepeda tanjakan terbaik di dunia.
