Pembalap Soudal-QuickStep, Tim Merlier, berharap hari istirahat pertama Giro d’Italia dapat "memulihkan keajaiban" atas cederanya setelah mengalami kecelakaan parah dalam uji waktu individu pada etape ke-7.
Insiden pembalap Belgia itu tidak terpantau kamera siaran karena bukan merupakan penantang etape. Namun, foto-foto Merlier dan komentar dirinya serta staf tim mengungkap bahwa ia telah terjatuh dan mengalami luka lebih dari sekadar lecet.
"Tim jatuh cukup keras selama uji waktu di bagian berkecepatan tinggi karena gundukan di jalan dan terlempar dari setangnya. Seluruh sisinya terbuka. Ia tergores dari pergelangan kaki hingga siku," kata direktur olahraga Iljo Keisse kepada Het Laatste Nieuws.
Merlier mengkritik keadaan yang ia alami selama upaya solo ke Perugia pada etape yang ia coba lewati untuk menyelamatkan diri untuk peluang sprint berikutnya. Ia terlihat kecewa saat menjelaskan kecelakaan itu sebelum etape ke-9.
"Sayang sekali karena itu kecelakaan yang sangat bodoh. Saya sendirian di atas motor TT, sangat mudah dan kemudian Anda mengalami kecelakaan bodoh di jalan lurus," kata Merlier kepada Eurosport.
Merlier bisa saja menjadi salah satu penantang untuk etape ke-9 hari ini yang berakhir di Naples. Namun, setelah terjatuh dengan keras, kecil kemungkinan ia akan mampu melewati perbukitan terjal di 40 km terakhir. Ia hanya akan berusaha melewatinya dengan selamat.
"Semuanya sedikit menyakitkan, menurut saya itu normal. Saya tidak merasa siap, tapi saya akan mencobanya. Jika saya merasa tidak baik-baik saja, saya akan mencari waktu yang tepat untuk melepaskannya," katanya kepada penyiar.
Soudal-QuickStep memperkirakan Alpecin akan memacu sekuat tenaga untuk Kaden Groves ke Naples karena medan berbukit. Tetapi untungnya bagi Merlier, meskipun ia tidak dapat mengikuti, hari istirahat akan datang besok yang memungkinkan ia menyegarkan diri untuk minggu kedua.
"Saya merasakan sedikit sakit di pangkal paha. Tapi saya juga tidak sendirian di rombongan, saya rasa begitu," kata Merlier kepada Het Nieuwsblad. "Kemarin saya selamat dari etape pegunungan yang sulit sehari setelah saya terjatuh, sekarang saya berharap hari istirahat besok akan melakukan keajaiban."
Merlier adalah salah satu dari dua pemenang sprint kelompok dari Giro tahun ini bersama Jonathan Milan (Lidl-Trek) setelah ia mengklaim etape ketiga dalam finis ketat di depan pembalap Italia itu ke Fossano.
