Tim SD Worx-Protime berhasil mempertahankan rekor sempurna mereka di Itzulia Women dengan memenangkan delapan tahap berturut-turut sejak 2022. Namun, menghadapi persaingan ketat pada tahap akhir, mereka mungkin akan menghadapi tantangan untuk mempertahankan gelar juara.
Pembalap unggulan Mischa Bredewold saat ini memimpin klasemen umum dengan keunggulan tipis 14 detik dari Juliette Labous (DSM-Firmenich PostNL) dan 15 detik dari Mavi García (Liv-AlUla-Jayco). Ketiga pembalap ini masih berada dalam jangkauan kemenangan pada tahap terakhir.
Kekuatan Tim SD Worx-Protime terlihat dari banyaknya pembalap mereka yang menempati posisi tinggi di klasifikasi umum. Selain Bredewold, Demi Vollering duduk di posisi kelima, Marlen Reusser di posisi kedelapan, dan Niamh Fisher-Black di posisi ke-12.
Meski SD Worx-Protime mendominasi, tim lain juga menunjukkan kekuatan mereka. Tim Liv-AlUla-Jayco memiliki tiga pembalap di posisi yang berdekatan dengan García, sementara Movistar Team memiliki Olivia Baril dan Arlenis Sierra di posisi keenam dan ketujuh.
Tahap terakhir Itzulia Women mencakup medan yang menantang dengan tiga tanjakan terklasifikasi dan beberapa tanjakan yang tidak terklasifikasi. Tanjakan Jaizkibel yang terkenal akan menjadi kunci dalam menentukan pemenang lomba.
Namun, pembalap Valentina Cavallar (Arkéa-B&B Hotels) yang mengincar jersey polka-dot harus mewaspadai lawan tangguh di tanjakan Gurutze. Jika ia dapat mengamankan poin di dua tanjakan ini, ia dapat meraih kemenangan di klasifikasi gunung.
Sementara itu, tanjakan Mendizorrotz yang berat akan menguji kemampuan para pebalap sebelum memasuki finis datar di Donostia.
Meskipun Bredewold memiliki keunggulan saat ini, persaingan masih sangat ketat. Tim SD Worx-Protime akan berusaha mempertahankan dominasinya, tetapi tim lain akan berusaha keras untuk merebut gelar juara mereka. Tahap terakhir Itzulia Women menjanjikan pertempuran sengit di antara para pembalap top dunia.
