Pada etape ke-17 Giro d’Italia 2023, Georg Steinhauser dari tim EF Education-EasyPost berhasil meraih kemenangan solo yang mengesankan. Pembalap muda Jerman ini menyerang pada tanjakan Brocon dan berhasil mempertahankan keunggulannya hingga garis finis, mengalahkan pesaing-pesaing terdekatnya.
Keberhasilan Steinhauser semakin spesial karena ini adalah kemenangan pertamanya di ajang Grand Tour. Pada etape ke-15, ia sempat mendekati kemenangan, tetapi dikalahkan oleh Tadej Pogačar (UAE Team Emirates) yang mendominasi balapan.
"Ini sesuatu yang luar biasa," ujar Steinhauser usai balapan. "Sejak etape ke-8, saya merasa kondisi saya bagus dan berpikir bisa memenangkan etape. Hari ini, saat menandatangani daftar hadir, saya merasa sangat kuat dan berpikir mungkin saya bisa menang."
Dominasi Pogačar
Sementara Steinhauser merayakan kemenangannya, Pogačar semakin memperkuat dominasinya dalam klasifikasi umum. Pembalap Slovenia ini menyerang pada tanjakan terakhir dan melesat meninggalkan pesaingnya. Ia kini unggul 7:42 atas Dani Martínez (Bora-Hansgrohe) di posisi kedua dan 8:04 atas Geraint Thomas (Ineos Grenadiers) di posisi ketiga.
Hanya Ben O’Connor (Decathlon AG2R La Mondiale) yang kehilangan waktu signifikan hari ini, tertinggal 1:05 di belakang dalam pertempurannya memperebutkan podium.
Kondisi Balapan
Meski awalnya diperkirakan sebagai etape yang tidak terlalu berat, hujan dan angin kencang yang mengguyur membuat etape ke-17 menjadi lebih menantang. Pada tanjakan Passo Sella, beberapa pembalap mencoba menyerang, tetapi tidak berhasil.
Breakaway yang sempat terbentuk awal balapan berhasil dikejar oleh peloton, termasuk Steinhauser dan Ghebreigzabhier. Namun, pada tanjakan Passo Brocon, Steinhauser menyerang sendirian dan berhasil mempertahankan keunggulannya hingga garis finis.
