Beranda Berita Chicane di Paris-Roubaix Memicu Perdebatan di Kalangan Pesepeda

Chicane di Paris-Roubaix Memicu Perdebatan di Kalangan Pesepeda

71
0

Fenomena "Semantic Satiation", yang terjadi ketika kata-kata kehilangan maknanya karena pengulangan, tampaknya melanda para pesepeda yang mempersiapkan diri untuk ajang Paris-Roubaix pada hari Minggu mendatang. Istilah "chicane", sebuah pulau lalu lintas berbentuk lonjong, menjadi pusat perhatian dunia bersepeda.

Sebuah video tentang chicane ini beredar luas di media sosial dan telah ditonton sebanyak 2,1 juta kali. Keputusan penyelenggara untuk memasang chicane di pintu masuk Hutan Arenberg yang ditakuti memicu perdebatan sengit. Juara bertahan Roubaix, Mathieu van der Poel, mempertanyakan apakah chicane itu hanya sebuah lelucon. Di sisi lain, sebagian pihak memuji chicane sebagai langkah cerdas untuk mencegah pengendara melaju kencang ke selokan berbatu dengan kecepatan lebih dari 60 km/jam.

Namun, ada satu hal yang bisa menyatukan semua orang di media sosial: kambing-kambing Paris-Roubaix. Kambing-kambing ini bertugas membersihkan batu-batu jalanan dan telah menjadi selebriti sejati di Hutan Arenberg. Tahun ini, popularitas mereka semakin meroket, bahkan Velo mewawancarai mereka secara eksklusif, yang menghasilkan bacaan yang surealis dengan banyak suara embikan.

Jadi, lain kali seseorang mencoba berbicara dengan Anda tentang chicane, tanyakan apakah mereka sudah melihat kambing-kambing itu. Tunjukkan gambarnya jika mereka belum pernah melihatnya. Dan ceritakan tentang selera makan mereka yang tak pernah puas terhadap rumput berlumpur. Hal itu akan menghentikan Anda mengalami "semantic satiation".

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini