Kecelakaan massal yang terjadi pada etape keempat Itzulia Basque Country meninggalkan trauma yang mendalam bagi para pembalap yang terlibat. Steff Cras, pembalap asal Belgia, mengaku nyawanya hampir melayang dalam insiden tersebut.
Cras mengalami paru-paru kolaps, tulang rusuk patah, dan dua ruas tulang belakang retak akibat kecelakaan yang melibatkan puluhan pembalap saat menuruni Olaeta. Jonas Vingegaard, Remco Evenepoel, dan Primož Roglič juga mengalami cedera.
Cras mengungkapkan kengerian yang dialaminya. "Saya ketakutan setengah mati karena tidak bisa bernapas selama tiga puluh detik," ucapnya. "Saya hanya punya satu paru-paru yang berfungsi."
"Saya nyaris mati. Ketika melihat balok beton [di sisi jalan], saya sadar bahwa saya akan tewas jika jatuh 20 cm lebih jauh. Jujur, saya sangat beruntung," lanjut Cras.
Pembalap TotalEnergies itu dirawat di rumah sakit San Sebastian selama empat malam sebelum kembali ke Belgia. Ia menjalani pemeriksaan lebih lanjut di Herentals pada Selasa.
Cras tetap berharap bisa kembali berkompetisi tepat waktu untuk Tour de France. Ia terpaksa mundur dari Tour tahun lalu karena kecelakaan akibat penonton yang melangkah ke jalan saat etape ke-8. Ia pulih tepat waktu untuk mengikuti Vuelta a España dan finis di urutan ke-11 secara keseluruhan.
Sementara itu, Vingegaard menjalani operasi pada tulang selangkanya yang patah setelah kecelakaan di Itzulia. Namun, menurut Visma-Lease A Bike, pebalap asal Denmark itu masih dirawat di rumah sakit di Vitoria. Partisipasinya dalam Tour de France diragukan, karena Visma menyatakan bahwa "belum jelas" berapa lama pemulihannya akan berlangsung.
Roglič, mantan rekan setim Vingegaard, mengundurkan diri dari Itzulia setelah mengalami kecelakaan yang sama. Meskipun tidak mengalami patah tulang, partisipasinya dalam Ardennes Classics masih dipertanyakan. Namun, Bora-Hansgrohe mengisyaratkan bahwa ia telah kembali berlatih dengan menerbitkan foto Roglič sedang mengendarai turbo trainer.
Evenepoel menjalani operasi pada tulang selangkanyayang patah di Herentals pada Jumat. Pebalap Belgia itu tidak akan pulih tepat waktu untuk meraih kemenangan ketiga berturut-turut di Liège-Bastogne-Liège. Namun, direktur olahraga Soudal-QuickStep, Klaas Lodewyck, mengindikasikan bahwa ia tetap berada di jalur untuk melakukan debutnya di Tour pada Juli. "Partisipasinya di Tour tidak seharusnya dalam bahaya," ujar Lodewyck.
