Beranda Berita Peluang yang Hilang: Sprinter Kecewa Usai Gagal Raih Kemenangan Etape

Peluang yang Hilang: Sprinter Kecewa Usai Gagal Raih Kemenangan Etape

11
0

Lucca, Italia – Mimpi para pelari cepat (sprinter) untuk meraih kemenangan etape ke-5 Giro d’Italia pupus di kota Lucca. Benjamin Thomas dari Cofidis justru berhasil meraih kemenangan perdana timnya musim ini.

Kekecewaan mendalam terpancar dari wajah para sprinter setelah menyentuh garis finis. Jonathan Milan dari Lidl-Trek, yang masih memegang jersey cyclamen, mengakui bahwa mereka telah menyia-nyiakan kesempatan.

"Itu adalah kesempatan yang terlewatkan," ujar Milan. Timnya sempat berusaha mengejar kelompok breakaway setelah tanjakan Montemagno, tetapi upaya mereka tidak didukung tim lain.

Kaden Groves dari Alpecin-Deceuninck juga merasakan kekecewaan serupa. Ia percaya bahwa kelompok breakaway mendapat bantuan dari sepeda motor. Meski demikian, ia mengakui bahwa breakaway tersebut memang sangat kuat.

Tim Alpecin-Deceuninck sebenarnya punya rencana khusus untuk etape ini. Mereka bertekad membawa Groves ke posisi sprint finis dengan memacu kecepatan pada tanjakan Passo del Bracco. Namun, mereka kehilangan momentum setelah tanjakan, yang memungkinkan breakaway lolos.

"Kami menggunakan banyak energi di awal, dan menurutku itu membuat kami merugi di akhir, saat mencoba mengejar breakaway," ungkap Groves.

Kegagalan para sprinter ini menjadi pelajaran berharga. Kerja sama antar tim sangat penting dalam olahraga balap sepeda, terutama dalam etape yang diharapkan berakhir dengan sprint. Peluang yang hilang di Lucca akan menjadi motivasi bagi mereka untuk bangkit dan meraih kemenangan di etape berikutnya.

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini