Pada etape ke-5 Giro d’Italia 2024, Benjamin Thomas mengukir kemenangan bersejarah bagi Cofidis, sekaligus mengakhiri paceklik kemenangan mereka pada tahun ini.
Kemenangan Thomas diraih dengan strategi breakaway yang jarang terjadi pada Grand Tour modern. Bersama Andrea Pietrobon, Enzo Paleni, dan Michael Valgren, Thomas mampu mempertahankan keunggulan dari kejaran peleton.
Keberhasilan ini dirayakan dengan gegap gempita oleh tim Cofidis yang sudah lama merindukan kemenangan. "Kami banyak meraih posisi kedua, tapi tidak ada kemenangan, dan kami sangat membutuhkan satu kemenangan," ungkap Thomas.
Kemenangan Thomas juga menjadi bukti meningkatnya pengaruh pebalap track pada balap road modern. "Balap track sangat membantu dalam balap road," ujar Thomas yang merupakan anggota skuad track nasional Prancis.
Atlet track lain yang bersinar di Giro d’Italia tahun ini di antaranya adalah Jonathan Milan, Filippo Ganna, dan Simone Consonni. Mereka menunjukkan pentingnya kerja sama tim yang solid, layaknya dalam balap track.
Selain kemenangan di Giro d’Italia, Thomas juga menaruh target tinggi di Olimpiade Paris 2024. Ia berambisi meraih medali podium di Team Pursuit, emas di Omnium, dan bersaing di Madison.
Kemenangan Thomas di "tanah airnya" Italia memberikan makna khusus, tidak hanya bagi dirinya tetapi juga bagi Cofidis yang telah memberikan dukungan selama ini. "Saya pindah dari Prancis ke Italia utara tujuh tahun lalu, jadi ini kemenangan yang sangat istimewa," pungkas Thomas.
