Dunia balap sepeda sedang diramaikan oleh pertandingan musim semi yang sengit. Dalam ajang Liège-Bastogne-Liège, Strade Bianche, dan Volta a Catalunya, Tadej Pogačar dari UAE Team Emirates dan Lotte Kopecky dari SD Worx-Protime menunjukkan dominasinya.
Pogačar terus memimpin peringkat UCI untuk kategori putra berkat kemenangannya yang luar biasa. Atlet Slovenia ini telah mempertahankan posisi teratas sejak menjuarai Tour de France dua kali berturut-turut.
Sementara itu, Kopecky menggeser posisi Demi Vollering, rekan setimnya yang menjadi peringkat teratas tahun lalu. Kemenangannya di Paris-Roubaix, Strade Bianche, dan Nokere Koerse membuatnya naik ke puncak untuk pertama kalinya.
Poin yang diraih Pogačar dalam perlombaan klasik seperti Il Lombardia, Tour of Flanders, dan Liège-Bastogne-Liège membantunya mempertahankan peringkat meskipun finis kedua di Tour de France di belakang Jonas Vingegaard.
Kendati Visma berhasil memenangkan ketiga Grand Tour pada 2023, mereka bukan tim peringkat teratas. Dominasi Pogačar dalam perlombaan klasik menjadi faktor utama keunggulan UAE Team Emirates.
Dalam aspek tim, UAE Team Emirates juga bercokol di posisi teratas, disusul oleh Visma-Lease a Bike, Soudal-QuickStep, dan Ineos Grenadiers. Persaingan untuk mempertahankan posisi di WorldTour pada 2025 semakin ketat.
Tim seperti Lotto-Dstny dan Israel-Premier Tech yang terdegradasi pada 2022 menunjukkan peningkatan performa. Arnaud De Lie menjadi penyumbang poin terbanyak bagi Lotto-Dstny, sementara Stevie Williams membawa harapan bagi Israel-Premier Tech.
Jayco-AlUla dan EF Education-EasyPost yang sempat berjuang juga telah meningkatkan posisi berkat perekrutan yang tepat dan perubahan sistem poin UCI.
Sebaliknya, Astana Qazaqstan dan Arkéa-B&B Hotels harus berjuang jika ingin tetap berada di WorldTour. Investasi besar Astana pada Mark Cavendish belum membuahkan hasil yang signifikan.
Pada sisi wanita, SD Worx-Protime terus mendominasi peringkat UCI. Tim-tim lain masih berlomba-lomba mengumpulkan poin untuk mempertahankan posisi mereka di WorldTour musim berikutnya.
